Monthly Archives: Maret 2009

Kenaikan Pangkat Guru Terhambat_from cetak.kompas.com

Karya Tulis Jadi Kendala

Jumat, 27 Maret 2009 | 03:16 WIB

Jakarta, kompas – Guru-guru pegawai negeri sipil di tingkat pendidikan dasar dan menengah sulit mencapai golongan pangkat di atas IV A karena kemampuan mereka dalam membuat karya tulis masih lemah. Padahal, membuat karya tulis menjadi salah satu syarat kenaikan pangkat.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Nasional Tahun 2005, sekitar 1,4 juta guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Umumnya guru-guru tersebut berada di golongan pangkat III/A sampai III/D yang jumlahnya mencapai 996.926 guru. Adapun di golongan IV ada 336.601 guru, dengan rincian golongan IV/A sebanyak 334.184 guru, golongan IV/B berjumlah 2.318 guru, golongan IV/C sebanyak 84 guru, dan golongan IV/D ada 15 guru.

Suparman, Ketua Federasi Guru Independen Indonesia, di Jakarta, Kamis (26/3), mengatakan, pemerintah seharusnya mendorong pendidik di jenjang dasar dan menengah untuk bisa mencapai golongan setinggi mungkin. ”Untuk pendidik, golongan yang tinggi itu bukan hanya kebanggaan, tetapi berarti juga meningkatnya penghasilan,” katanya.

Untuk mencapai golongan di atas IV/A, guru tidak lagi cukup memenuhi beban jam mengajar di kelas, tetapi guru harus mengumpulkan poin dengan menulis karya tulis ilmiah dan meneliti.

”Sayangnya prosedur untuk kenaikan golongan itu belum sepenuhnya diketahui para guru,” ujar Suparman.

Guru profesional

Sulistiyo, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), mengatakan, pengembangan kompetensi guru untuk menjadi guru profesional juga merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Karena itu, pengembangan kemampuan untuk membuat karya tulis ilmiah dan meneliti perlu menjadi prioritas dalam pelatihan-pelatihan yang diadakan bagi guru.

”Upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru harus dilakukan bersama-sama oleh pemerintah, sekolah, dan guru. Peningkatan itu bukan hanya untuk guru PNS, tetapi juga guru swasta,” ujar Sulistiyo.

Dengan adanya Undang-Undang Guru dan Dosen yang mensyaratkan guru profesional dan terjamin kesejahteraannya, para guru swasta juga nantinya harus ikut penyetaraan golongan seperti guru PNS.

Jawane Malau dari Subdirektorat Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Latihan, Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Depdiknas, mengatakan, pemerintah menyadari kondisi guru di SD, SMP, dan SMA/SMK yang kebanyakan hanya bisa meraih golongan IV/A. Untuk itu, peningkatan kompetensi penulisan karya ilmiah dan penelitian tindakan kelas terus ditingkatkan lewat pelatihan secara langsung maupun online lewat jaringan pendidikan nasional (jardiknas).

”Kelemahan dalam pembuatan karya tulis di kalangan pendidik ini harus diselesaikan,” ujarnya.

Menurut dia, para guru nantinya akan dibimbing para pakar untuk bisa membuat karya ilmiah yang berkualitas. Selain itu, guru juga akan dilatih melakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitarnya. Pelatihan ini akan sangat berguna bagi guru sehingga guru tidak lagi kesulitan meraih golongan pangkat di atas IV/A. (ELN)

“Bermain” seharusnya kunci proses edukasi

Manusia ada di Bumi dengan beragam karakter juga jati diri. Ketika semua mendiami sebuah wadah, secara pasti akan terdapat beragam keinginan, beragam pendapat, beragam solusi. Ketika semua itu mulai terdengar di telinga, maka ada yang begitu lantang, ada pula yang terdengar sangat pelan hampir tak terdengar.

Komunikasi seolah menjadi titik kunci. Kunci yang akan membuat proses edukasi akan sangat berarti. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, ketika semua dimulai dengan tubuh yang ingin terlungkup, duduk, berjalan hingga akhirnya berlari kencang, walau kadang akan jatuh dengan benturan yang berujung pada tangisan. Semua terukir indah dengan kasih sayang, tak ada amarah ketika salah dan tak ada kecewa ketika gagal.

Memang kejenuhan selalu dapat datang kapan saja. Dimulai dari situasi yang pengap, sesak, hingga semua “beban” terbuang percuma melalui amarah yang tak ada artinya. Pantaslah bila itu semua dipandang dari sisi yang berbeda, mengungkap sudut pandang berdasarkan zaman yang akan terus berubah dan pola pikir saat ini.

Ketika di sebuah kelas, dengan beragam fasilitas. Wadah bagi inspirasi edukasi, memulai semua kisah persahabatan, persaudaraan_dimana saling menjaga adalah sebuah keharusan_yang terjalin melalui setitik keikhlasan yang dirasakan. Ketika ego masing-masing akan mencoba tuk saling mengalahkan, maka semua seharusnya dapat dirasakan, hingga tak ada amarah yang kan terbuang.

belajar

Ketika pola pikir seolah berputar lebih lamban dari waktu yang terus berjalan, seharusnya ada langkah yang akan membuatnya maju melangkah menerjang waktu yang begitu misterius, entah apa yang akan kita temukan di hadapan. Bukan lagi nada-nada kecewa, pemikiran-pemikiran untuk menciptakan sebuah “kejeraan”.

Belajar memang dapat dilakukan dengan beragam cara. Tak harus ada bangunan sekolah, karena semua dimulai dari keluarga tentunya sejak dalam kandungan. Tak harus ada buku yang menjadi panutan, karena dunia saat ini seolah telah digenggam dengan teknologi yang ada. Tak harus ada lagi merasa lebih, karena semua adalah partner yang akan saling mengisi, hingga kita akan mengenal dan mengerti dunia yang Pencipta berikan tuk kita agar hidup “seimbang” bukan lagi mimpi.

Hingga semua seolah bermain. Terapan-terapan hasil dari penelitian dan kalkulasi, harusnya mengeluarkan output proses belajar ber-partner ini menjadi sangat menyenangkan. Sehingga edukasi terasa nikmat seimbang untuk dunia sekarang dan dunia nanti yang akan kita temui nanti di hadapan.

idelaki

your guide to be classy

bayufwiranda

motto: jawablah setiap pertanyaan dengan cepat, singkat, dan tanpa mikir

NetTrain Informatika

It's All About Learning

Discover WordPress

A daily selection of the best content published on WordPress, collected for you by humans who love to read.

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.

Jarakada

Never been jara enough

Akademi Berbagi Bekasi

Berbagi Bikin Happy

nurhasanahdwilestaridotcom

Smile! You’re at the best WordPress.com site ever